Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menunjukkan respons cepat terhadap krisis bahan bakar minyak (BBM) yang melanda Bengkulu. Pada malam hari, Gibran secara langsung mendatangi salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu untuk melihat situasi di lapangan.
Kunjungan mendadak ini terjadi setelah warga mengeluhkan antrean panjang dan kelangkaan BBM di berbagai titik. Mendengar laporan tersebut, Gibran segera mengubah agendanya dan menuju lokasi. Ia ingin memastikan penanganan krisis berjalan cepat dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Setibanya di SPBU, Gibran berbicara langsung dengan petugas dan masyarakat yang tengah mengantre. Ia mendengarkan keluhan mereka satu per satu dan situs medusa88 mencatat persoalan yang muncul, mulai dari pasokan terbatas hingga distribusi yang tidak merata.
“Saya ingin melihat sendiri, jangan hanya duduk di belakang meja. Warga butuh solusi, bukan janji,” ujar Gibran kepada wartawan yang menemuinya di lokasi. Ia juga menginstruksikan pihak terkait untuk segera menambah pasokan dan mempercepat distribusi BBM ke SPBU-SPBU di Bengkulu.
Warga menyambut baik langkah Gibran yang hadir langsung di tengah malam. Mereka merasa diperhatikan dan berharap pemerintah segera mengatasi kelangkaan yang merugikan aktivitas harian mereka.
Kunjungan ini menegaskan gaya kepemimpinan Gibran yang responsif dan terjun langsung ke lapangan. Ia berjanji akan terus memantau perkembangan distribusi BBM di Bengkulu dan daerah lainnya yang mengalami kendala serupa.