Gempa bumi adalah salah satu fenomena alam yang sering diselimuti mitos. Kejadian ini, yang secara ilmiah dapat dijelaskan, tetap menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat. Lalu, apa saja mitos dan fakta seputar gempa bumi yang perlu kita ketahui?
Mitos 1: Gempa Terjadi Karena Murka Dewa atau Makhluk Mitologi
Di berbagai budaya, gempa bumi sering dianggap sebagai tanda kemarahan dewa atau ulah makhluk mitologi. Misalnya, dalam mitologi Jepang, gempa dipercaya disebabkan oleh gerakan Namazu, ikan raksasa yang hidup di bawah tanah. Fakta ilmiahnya, gempa terjadi akibat pelepasan energi dari gesekan lempeng tektonik yang bergerak di bawah permukaan bumi.
Mitos 2: Langit Berwarna Aneh Menandakan Gempa Akan Terjadi
Beberapa orang percaya bahwa langit berwarna merah atau biru terang adalah tanda gempa akan terjadi. Faktanya, meskipun fenomena ini bisa terjadi sebelum gempa, hal tersebut lebih sering terkait dengan gangguan ionosfer atau pelepasan gas dari retakan bumi, bukan sebagai tanda pasti akan terjadinya gempa.
Mitos 3: Hewan Bisa Memprediksi Gempa
Ada kepercayaan bahwa hewan, seperti anjing atau burung, dapat merasakan gempa sebelum terjadi. Faktanya, meskipun beberapa hewan menunjukkan perilaku aneh sebelum gempa, belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk memastikan bahwa mereka benar-benar memiliki kemampuan “memprediksi” gempa.
Memahami mitos dan fakta seputar gempa bumi penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Dengan pengetahuan yang benar, kita dapat lebih siap menghadapi bencana dan mengurangi risiko serta ketakutan yang tidak perlu situs trisula88.